Konten [Tampil]
Bagi investor
pemula, risiko investasi harus diminimalisir sejak awal. Hal ini harus
dilakukan untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Diantara
beberapa produk pasar modal Syariah, reksadana Syariah adalah salah satu produk
yang paling aman, sekaligus memiliki beberapa keuntungan:
1.
Minim Risiko
Reksadana
Syariah dikelola oleh manajer investasi (MI) yang bertanggung jawab secara
langsung kepada investor, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Manajer investasi bertugas memastikan efek pilihan untuk
investasi para investor aman dan memiliki fundamental yang kuat. Selain itu,
efek dan proses transaksi harus sesuai dengan prinsip Syariah. Kinerja MI
secara langsung diawasi oleh OJK, sehingga investor dapat merasa tenang
berinvestasi melalui reksadana Syariah.
2.
Keuntungan hampir pasti
Manajer
Investasi hanya akan merekomendasikan reksadana yang memiliki potensi return
baik bagi investor. Sehingga potensi keuntungan investasi terjamin dan
kemungkinan kerugian dapat diminimalisir. Meskipun dalam sistem keuangan
Syariah nilai keuntungan tidak dapat dipastikan layaknya sistem bunga pada
keuangan konvensional, dengan manajemen investasi yang baik, risiko kerugian
dapat ditekan dan potensi keuntungan dapat dimaksimalkan.
3.
Adanya proses cleansing (menjaga kehalalan)
Proses cleansing
ini dilakukan secara berkala untuk memastikan efek sebagai tujuan investasi
termasuk dalam daftar efek Syariah dan terjamin halal sebagai media investasi.
Dengan proses ini investor tidak perlu khawatir mengenai kehalalan produk
meskipun tidak secara langsung mengamati pergerakan harga efeknya.
Jadi, sudah
siap investasi di reksadana Syariah? Anda dapat menghubungi bank sekuritas
terdekat dan memilih efek sesuai dengan kemampuan investasi.
Post a Comment
Post a Comment