Kolaborasi Fortune Indonesia dan Hijrah Finansial? Emang Mungkin? Tunggu, sebelum menjawab mungkin banget atau mungkin saja, mari kita lihat faktanya. Dua tahun terakhir ini adalah masa yang cukup berat bagi kita. Mau tidak mau, suka tidak suka, hidup kita banyak beralih dari interaksi langsung menjadi virtual, yang akhirnya berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan.
Tidak hanya
dalam kegiatan sehari-hari, pandemi dan kemajuan teknologi digital telah banyak
mengubah wajah media dan dunia literasi. Dari yang dulunya serba cetak seperti
koran dan majalah, kini banyak media memilih beralih ke bentuk virtual.
Termasuk
Fortune, salah satu media bisnis skala global yang berdiri di New York sejak
tahun 1929, sampai saat ini tetap eksis dengan segala kekuatan yang masih
mungkin dipertahankan. Berapa banyak media lain yang harus gugur saat pandemi
menyerang? Sebagian bahkan harus melepas kiprahnya di dunia media cetak dan
beralih sepenuhnya ke media digital.
Mulai 8
Agustus 2021, Fortune Indonesia hadir bergandengan dengan IDN Media untuk
memperluas kepakan sayap dan menjadi suntikan semangat bangkit dari
keterpurukan akibat pandemi. Hal ini berarti tidak hanya Majalah Fortune Indonesia yang bisa dinikmati oleh para eksekutif, profesional di bidang
bisnis, entrepreneur, atau para pemimpin dan pengambil keputusan ekonomi. Laman
digital Fortune akan menjangkau pemirsa lebih luas, termasuk generasi muda.
Tentang Fortune
Fortune Money Group, adalah perusahaan majalah
yang berdiri sejak 1929 dan kini sudah merambah ke media digital global. Di
negara asalnya, Fortune bersaing dengan media lain yang eksis secara global dan
rutin menghadirkan nominasi di dunia ekonomi dan bisnis, seperti Fortune 40
Under 40, Fortune’s Greatest Leaders, dan nominasi lain yang selalu menarik.
Melalui
laman resminya, Fortune Indonesia berjanji akan menghadirkan berita dengan
tingkat akurasi tinggi menuju jurnalisme bisnis dengan kualitas terbaik. Hal
ini harus dilakukan demi memberi dampak positif bagi masa depan bangsa. Untuk
itulah Fortune memilih IDN Media yang memiliki pangsa pasar luas dan menjangkau
hampir semua kalangan di IndonesiaIndonesia, terutama generasi milenial dan Gen Z.
Pangsa Pasar Fortune Indonesia dan IDN Media
Menurut
laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sampai Q2 tahun
2020 pengguna internet di Indonesia mencapai 196 juta jiwa atau sekitar 73.7%
dari jumlah penduduk. Pada awal 2021 Kominfo menyebutkan adanya peningkatan pengguna
internet di Indonesia, yaitu menembus angka 202 juta atau sekitar 76% jumlah
penduduk. Jumlah tersebut didominasi pengguna dengan usia produktif dan hanya
sekitar 10% berusia >55 tahun.
Sumber: data APJII |
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.3% diantaranya adalah pengunjung setia konten ekonomi dan bisnis. Dengan kata lain, media ekonomi dan bisnis seperti Fortune memiliki peluang pengunjung tidak kurang dari 16 juta pengguna dan masih sangat mungkin terus bertambah.
Sumber: data APJII |
Dominasi
pengguna internet yang berusia produktif memudahkan pemilik media untuk
memetakan dan menciptakan konten yang mudah mereka terima. Oleh karena itu
sebuah langkah yang tepat bagi Fortune Indonesia berkolaborasi dengan IDN Media
yang sudah memiliki jangkauan pembaca luas. Kolaborasi ini membuka peluang bagi
Fortune untuk dapat diterima semua kalangan terutama kaum milenal dan generasi
Z.
Fortune Indonesia Mendukung Perkembangan Pasar Keuangan Syariah
Fortune
Indonesia merambah dunia media digital dengan membawa harapan yang tinggi untuk
diwujudkan, yaitu menjadi pilihan media ekonomi dan bisnis terpercaya. Melalui
label atau rubrik yang tersedia, Fortune melakukan kurasi ketat demi
menghadirkan informasi yang akurat.
Saat ini tersedia label Market, Business, Finance, News, Tech, Sharia dan Luxury yang siap menyediakan informasi terbaik untuk pengunjung. Setiap label diisi dengan artikel terbaik sesuai dengan perkembangan kondisi ekonomi dan bisnis terbaru.
Salah satu label
yang menarik di sini adalah Sharia, sebagai kolom khusus untuk pembahasan
terkait perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Data Bank Indonesia pada
Februari 2021 yang dirilis melalui channel resmi BI menunjukkan bahwa indeks
literasi ekonomi syariah di Indonesia masih berada pada angka 16.3%.
Angka
tersebut berarti bahwa dari 100 penduduk Indonesia, baru 16 orang yang paham
akan prinsip ekonomi syariah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Jika dibandingkan dengan jumlah muslim yang mencapai 86,88% dari
total jumlah penduduk, tentu indeks
tersebut masih sangat rendah.
Keberadaan
media yang menyiarkan konten keuangan syariah masih sangat dibutuhkan demi
meningkatkan indeks literasi dan mendukung pertumbuhan industri keuangan
syariah di Indonesia. Maka Fortune bersama IDN Media diharapkan mampu menjadi
salah satu platform yang mendukung pertumbuhan tersebut.
Prospek Kolaborasi Fortune Indonesia dan Hijrah Finansial
Selama
hampir dua tahun terakhir, Hijrah Finansial berusaha fokus pada pembahasan
mengenai ekonomi syariah dari berbagai sisi. Pembahasan cukup beragam mengenai
investasi, lembaga keuangan syariah, kajian yang membahas perkara muamalah,
hingga perkembangan industri properti syariah di Indonesia.
Secara
prinsip, rubrik Sharia pada laman resmi Fortune Indonesia memiliki misi yang
sejalan dengan Hijrah Finansial. Berdasarkan penilaian tersebut, tentu ide
kolaborasi media antar keduanya bisa saja terjalin demi menjangkau publikasi
dan menebar manfaat yang lebih luas.
Akan tetapi di sisi lain, harus diakui bahwa Hijrah Finansial belum menjadi media yang memiliki pangsa pengunjung sebanyak IDN Media. Dengan demikian masih banyak hal yang harus dibenahi dan terus diperbaiki dari Hijrah Finansial untuk melakukan kolaborasi dengan media besar seperti Fortune dan IDN.
Persiapan menuju media khusus yang membahas perkembangan keuangan syariah dan menjangkau semua kalangan harus terus dilakukatn oleh Hijrah Finansial. Sehingga suatu saat
ketika sudah dianggap layak, Hijrah Finansial siap melakukan kolaborasi untuk
menambah warna dalam kancah literasi keuangan syariah di Indonesia.
Usaha ini harus terus dilakukan, karena konsistensi adalah salah satu jalan pintas menuju kesuksesan yang menjadi tujuan. Melalui tulisan ini pula, semakin kita sadari ada banyak peluang kebaikan yang mungkin terjalin dengan media lain. Semoga ke depan Fortune Indonesia dapat menyelenggarakan kerjasama dengan media yang masih berada pada skala mikro.
Jejak, meluncur ke artikel lain
ReplyDeletemenarik topiknya
ReplyDeleteWah, akhirnya bisa menemukan sesuatu yang sama misinya ya. Semoga bisa segera kolaborasi :)
ReplyDeleteWhaa... Hayuk, kakk
DeleteFortune Indonesia ini lengkap sampe ada menu sharia nya juga, keren ya mbak
ReplyDeleteSekarang memang banyak produk syariah, ya. Asuransi, investasi, kini konsep syariah menyasar kedua hal tersebut. Bahkan Fortune Indonesia memiliki kategori khusus berita yang brhubungan dengan Syariah.
ReplyDeleteaku jarang masuk ke kategori sharia, lebih suka main ke kategori tech dan business di website fortune, hihi..
ReplyDeleteAwalnya nggak nyangka ada ruang khusus Sharia, tapi beneran ada sih dan perlu karena saat ini ekonomi syariah sudah berkembang pesat dan jadi pilihan
ReplyDelete8,3% angka yang cukup kecil tapi kalau dikonversikan ke jumlah penduduk Indonesia, yaitu sebanyak +/- 16 juta orang yang mengakses berita online dengan topik ekonomi dan bisnis bisa terbilang besar juga. Rasanya 8,3% orang ini sedang menanti dengan optimis ekonomi Indonesia kembali sehat dan membaca tren ekonomi untuk bisa bertahan di masa pagebluk tiada ujungnya ini.
ReplyDeleteKategori berita yang disuguhkan lumayan lengkap kan y, Mbak. Apalagi ada Sharia, jadi yang berhubungan dengan ekonomi dan bisnis syariah bisa didapatkan dalam ketegori itu.
ReplyDeleteKategori Sharia ini paling jadi favoritku kalo buka Fortune Indonesia. Jarang banget ada situs global ekonomi bisnis yang memiliki kategori khusus sharia di dalamnya.
ReplyDeleteMantap mbak. Jadi tahu yang beginian
ReplyDeleteMungkin saja Kak. Kolaborasi antara hijrah finansial dan Fortune Indonesia. Keduanya sama-sama membahas tentang ekonomi dengan konsep santai tapi serius. Bahasa yang digunakan tidak pakai istilah ekonomi yang rumit.
ReplyDeleteKategori sharia ini juga menarik perhatian saya untuk ingin tahu lebih banyak apa saja yang diulas di kategori ini.
ReplyDeleteSemoga kedepannya bisa berkolaborasi dengan Fortune Indonesia.