Selama September tahun 2021, beredar pesan berantai, status, story media sosial yang mengajak pada promosi Bank Neo Commerce atau biasa dikenal dengan aplikasi BNC. Apa dan bagaimana sebenarnya tawaran promosi ini? Bagaimana hukum mengikuti promosi dan mendapat penghasilan dari aplikasi BNC?
Tulisan singkat ini akan membahas tentang pesan berantai yang sudah
banyak beredar, info tentang profil BNC, dan bagaimana harus menyikapi iklan
tersebut. Sikap akhir terhadap setiap penawaran promosi tentu kembali kepada
Anda, karena tulisan ini hanya pertimbangan yang mungkin bisa mempengaruhi
keputusan.
Baca juga: Fungsi Uang
Pesan Singkat Penawaran Promosi BNC
Pesan berantai yang berisi info promosi aplikasi BNC tersebut kurang
lebih berbunyi demikian:
Tidak perlu setor uang di wal, cukup cari nasabah sebanyak-banyaknya..
dapat banyak komisi dari komisi dari Bank Neo Commerce Tbk. Terserah kita
uangnya ingin digunakan apa.
Selanjutnya ada tutorial membuka rekening secara online di Bank Neo
Commerce Tbk melalui aplikasi. Termasuk panduan tarik saldo secara instan hanya
dalam hitungan detik. Syarat untuk membuka rekening BNC juga sangat mudah.
Calon nasabah hanya membutuhkan nomor HP, foto wajah dan KTP, serta isi data
seperti membuka rekening baru.
Jika calon nasabah mengikuti langkah dengan benar, selanjutnya akan ada
kode OTP yang dikirim melalui pesan singkat. Setelah berhasil verifikasi data,
ada kode undangan yang diminta untuk dimasukkan. Nah, kode undangan ini adalah
kode referral dari agen marketing sebelumnya.
Tentang Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce adalah nama baru dari Bank Yudha Bakti yang sudah
berdiri sejak tahun 1990. Pada awal berdirinya, mayoritas saham bank ini
dimiliki oleh gabungan koperasi milik TNI dan anggota militer. Sampai tahun
2015, Bank Yudha Bhakti melantai di bursa efek dan berubah menjadi perusahaan
terbuka.
Tahun 2020, Bank Yudha Bhakti mengubah nama menjadi Bank Neo Commerce
seiring dengan rencana transformasi menjadi bank digital. Sasaran pasar bank
ini adalah kaum milenial yang semakin sedikit menggunakan uang fisik (Cashless). Sejak tahun ini pula, Bank
Neo Commerce resmi menyandang predikat sebagai BUKU II.
Baca juga: Kredit halal atau haram?
Sistem Keuangan Bank Neo Commerce
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, BNC merupakan bank konvensional
yang memiliki produk pendanaan dan peminjaman berbasis bunga. Pada sisi pendanaan,
BNC memiliki produk Deposito On Call, Deposito Berjangka, Tabungan Pensiun, Tabungan
Prima, Tabungan Reguler, Tabungan Pelajar, dan Rekening Giro.
Tingkat bunga yang ditawarkan untuk produk pendanaan berkisar antara
0,50% hingga 3,50%. Sementara untuk bunga pinjaman, berkisar antara 16.00%
hingga 17.50%. Data ini dapat diakses bebas di website resmi BNC. Secara otomatis,
selisih bunga tersebut antara 13-14% adalah pendapatan BNC.
Tawaran Promosi BNC Menggiurkan
Kembali ke pokok bahasan dalam tulisan ini, menanggapi maraknya
penawaran promosi aplikasi BNC dan pendapatan (fee) yang menggiurkan. Sampai akhir bulan September 2021 kemarin,
setiap berhasil mendapat satu orang yang mendaftar menjadi nasabah BNC, agen
berhak atas saldo tabungan di aplikasi sebesar Rp25.000,-.
Semakin banyak orang mendaftar sebagai nasabah, tentu semakin besar
peluang mendapat pengahsailan tambahan. Sistem akan mendeteksi dari agen mana
seorang nasabah mendapat informasi dan tertarik untuk mendaftar, menggunakan
kode referral yang dimasukkan. Jadi ketika Anda mendaftar sebagai nasabah
menggunakan kode referral sahabat/saudara (misalnya), maka dia mendapat saldo
karena sudah berhasil mengajak Anda menjadi nasabahnya.
Baca juga: investasi sektor riil
Ketika Anda berhasil mengajak orang lain lagi menjadi nasabah
menggunakan kode referral milik Anda, maka otomatis aka nada saldo yang masuk
ke aplikasi. Siapa yang rajin promosi dan banyak menarik nasabah untuk
bergabung, dialah yang mendapat penghasilan lebih banyak.
Sistem pemasaran ini wajar, meskipun tidak menutup kemungkinan suatu
saat nominalnya berkurang atau hilang sama sekali, ketika BNC sudah memiliki
jumlah nasabah sesuai target posisinya sebagai BUKU II. Lalu bagaimana
seharusnya seorang muslim menanggapi?
Prinsip Muamalah Bagi Muslim
Hal pertama yang tidak bisa ditawar sebagai seorang muslim adalah
menjaga prinsip untuk menjauhi yang haram dan hanya memanfaatkan hal-hal yang halal,
baik untuk dikonsumsi atau dijalani. Apapun yang haram, harus dihindari. Kalau sudah
jelas halal, semoga menjadi jalan berkahnya rezeki.
Kedua, dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa promosi
aplikasi BNC yang menggiurkan tersebut adalah nama lain dari marketing atau
pemasaran bank. Dengan kata lain, kita diajak menjadi agen promosi bank
tersebut dan mendapat imbalan. Secara tidak langsung, kita sedang “dikompori”
untuk mendukung sistem bank berbasis bunga.
Memang secara kasat mata kita tidak terlibat langsung dalam utang
piutang atau jual beli yang berbasis riba. Akan tetapi metode pemasaran ini
sama dengan mengajak orang untuk mendukung sistem bunga yang jelas sama dengan
riba.
Jadi kesimpulannya?
Mari merenung, apakah pendapatan yang kita peroleh dari hasil mengajak
atau mengantar orang lain ke dalam sistem ribawi bisa disebut halal? Apakah kita
bisa berharap berkah dari pendapatan tersebut? Atau kita termasuk yang tidak
peduli pada halal atau haramnya sumber harta yang datang ke genggaman dan
dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
Kunjungi juga: Posting Terbaru Dunia Kifa Cerita Misteri
Ngeri-ngeri sedang membacanya, kapan hari sempat ada tawaran seperti ini tapi lain bank, auto mundur jadinya
ReplyDelete